KEGIATAN
TAHUNAN MAHASISWA FAKFAK
SEJAWA DAN BALI
SEJAWA DAN BALI
Mengadakan kegiatan tahunan bagi mahasiswa
Fakfak Sejawa-bali bukan merupakan sesuatu hal yang baru. meskipun tidak
didukung oleh pemerintah, mahasis selalu berusa menggalang dana agar
terwujudnya kegiata tersebut. Ini menunjukan suatu kemandirian mahasiswa yang
berada di pulau Jawa dan Bali.
Selain bertujuan untuk pengembangan
subrdaya manusia, dengan mengadakan kegiata kegiatan tersebut juga dapat
meningkatkan tali selaturahmi atar mahasiswa dan himpunan-himpunan mahasiswa
Fakfak disetiap kota istudy dipulau Jawa dan Bali.
Kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan
oleh mahsiswa Fakfak merupakan kegiatan keagamaan, seprti Natal, Hallal Bi
Hallal dan kegitana keagamaan lainnya. kegiatan keagamaan ini memang telah
membudaya, bukan hanya dikalang mahasiswa, namun telah lumbrah terjadi juga
pada kalangan masyarakat Fakfak pada uimumnya. Sehingga terkadang mereka
merayakan kegiatan keagamaan secara bersamaan seperti merayakan hari Raya Natal
dan Hallal Bi Hallal. sehingga kebiasaan ini pun terus terpelihara dan juga
diwarisikan kepada mahasiswa.
Mahasiswa Fakfak Se-Jawa dan Bali mulai
mengadakan kegiatan ini sejak tahun 2011 lalu. dengan mengadakan perayaan
Hariraya Natal bersama di kota Kraton Jogjakarta tepat pada tanggal 31
Desember. Kegiatan kemahasiswaan ini pun tidak berhenti sampai disitu. pada
tahun berikutnya sekitar pertengahan tahun, mahasiswa-mahasiswi deri setiap
kota study berkupul berkumpul di dijakarta guna merayakan Hallal Bi Hallal.
Kemudian 8 Desember 2012 perayaan Natal dan Hallal Bi Hallal
mahasiswa-mahasiswi Fakfak Sejawa dan Bali di kota Industri Surabay. Kota
Bandung pun tidak mau ketinggalan dalam merayakan hari hari besar keagamaan
ini, sehingga mahasiswa Sejawa dan Bali harus kembali ke Bandung untuk
merayakan Hari Raya Natal dan Hallal Bi Hallal pada bulan november 2013. Selanjutnya
akan diadakan di Kota Apel-Kota malang untuk kegiatan tahunan mahasiswa
Fakfak Se_Pulau Jawa dan Bali.
Tentu saja rangkaian kegiatan yang diadakan
ini memiliki makna yang mendalam. Kegiatan ini bukan saja penting bagi
mahasiswa Fakfak saja tetapi kegiatan ini juga menjadi cermin bagi negara tetang keserasian
atau keharmonisan kehidupan umat beragama.
Namun sangat disayangkan, kegiatan-kegiatan mulia ini tidak pernah mendapat dukungan pemerintah daerah.